Rangkaian Sosialisasi Cegah Korupsi pada Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025

Inspektorat Daerah Kota Magelang bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang dalam rangkaian sosialisasi pencegahan korupsi khususnya dikalangan pelajar di Kota Magelang yang digelar pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Artos Mall, Rabu 23 April 2025.

Rangkaian kegiatan diawali dengan materi dibarengi pembagian stiker terkait penanaman nilai-nilai integritas/antikorupsi terhadap pelajar tingkat SMP oleh Abid Arafgani beserta tim selaku auditor pada Inspektorat Daerah Kota Magelang. Nilai-nilai integritas yang terdiri dari jujur, peduli, berani, sederhana, disiplin, adil, kerja keras, tanggungjawab dan mandiri, sangat dibutuhkan dalam penanaman karakter anak sejak dini.

Selanjutnya, Abid menyampaikan, penguatan nilai-nilai integritas pada pelajar dapat dimulai melalui hal-hal kecil. Datang ke sekolah tepat waktu, mengerjakan ulangan atau ujian tidak mencontek, meminta izin kepada orang tua bila akan bermain, merupakan contoh-contoh sederhana penerapan nilai-nilai integritas pada pelajar.

Kegiatan kedua dilanjutkan dengan Talkshow Membangun Budaya Antikorupsi HPN 2025 dengan narasumber Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita.

Larsita menuturkan, dalam upaya pemberantasan korupsi, Inspektorat Daerah Kota Magelang menerapkan Trisula Anti Korupsi yang merupakan tiga strategi utama yang digunakan untuk memberantas korupsi secara efektif dan menyeluruh.

“Ibarat senjata trisula dengan tiga ujung tombak, pendekatan ini menggabungkan pendidikan, pencegahan, dan penindakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Larsita menjelaskan, pendidikan dalam Tri Sula Anti Korupsi bertujuan menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab sejak dini, dimana strategi ini bersifat jangka panjang dan ditujukan untuk membentuk karakter individu yang antikorupsi.

“Peran media dalam hal memperbaiki sistem dan prosedur sebagai unsur kontrol sosial masyarakat agar tidak membuka peluang terjadinya korupsi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik, reformasi birokrasi, pengawasan internal dan eksternal serta pemanfaatan teknologi informasi,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama, anggota PWI Pengurus Kota Magelang, Malik Salman menambahkan bahwa pers juga memiliki peran penting dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

Hal ini karena peran pers selain sebagai kontrol sosial, tugas pers lainnya adalah bersikap kritis menyikapi kepentingan publik yang tidak terakomodasi.